Kepulauan Karimunjawa terdapat 4 desa dan temasuk dalam salah satu kecamatan di kabupaten jepara, yaitu kecamatan karimunjawa. Perkampungannya rapi dan tenang, mata pencaharian warga di karimunjawa adalah nelayan dan sebagian pedagang. Mereka adalah nelayan-nelayan yang sudah bertahun-tahun menggeluti dunia air, sehingga para warganya sudah sangat mahir mencari ikan. Tidak salah jika Karimunjawa adalah salah satu penghasil ikan laut terbesar di Jepara.
snorkeling di karimunjawa |
Diperlukan waktu sekitar 6 jam berangkat dari pelabuhan Kartini Jepara menggunakan KMP Muria menyeberangi laut untuk tiba di Kepulauan Karimun Jawa. Kapal ini beroperasi 3 kali dalam seminggu. Apabila ingin lebih cepat, bisa berangkat dengan Kapal Cepat Ekspres Bahari dan Kapal Cepat Ekspres Chantika, memerlukan waktu sekitar 2 jam dari Pelabuhan Kartini Jepara.
Paket Wisata Karimun Jawa dari Karimunjawa Kita Tour and Travel
Karimun Jawa ini memiliki kurang lebih 20 buah homestay dengan kapasitas yang berbeda-beda. Menu utama jika berlibur ke Karimun Jawa adalah ikan. Namanya juga daerah dengan potensi utama perikanan, jadi setiap kali makan lauk pauknya tidak pernah jauh-jauh dari menu makanan jenis ikan. Bisa jadi makan pagi dengan ikan goreng, siangnya sup ikan, dan malam harinya ikan bakar. Pulau Karimun Jawa juga dijadikan sebagai Taman Nasional, sehingga berbagai jenis flora fauna masih tumbuh secara alami di kepulauan ini.
Berikut ini beberapa pulau yang sudah dikenal oleh para wisatawan
1. Pulau Menjangan Kecil (Snorkeling dan Camping)
Pulau Menjangan Kecil memiliki Luas sekitar 46 hektar dan sudah dimiliki oleh PT. Awani Dream / Pak Willy. Pulau yang terletak sekitar 15 menit ke arah selatan Pulau Karimunjawa ini sering disinggahi oleh orang-orang yang merapat untuk sekedar beristirahat dan makan siang. Memiliki Pantai yang berpasir putih dengan keadaan daratan sudah cukup tertata rapi karena terdapat penginapan berupa bungalow. Perairannya tenang dengan air yang sangat jernih ditambah hangat khas laut daerah tropis. Pulau Menjangan Kecil adalah salah satu spot snorkeling yang cukup terkenal di Karimunjawa. Spot snorkeling berupa view ikan-ikan kecil yang banyak dan juga pemandangan terumbu karang. Terumbu karang yang membutuhkan waktu hingga ratusan tahun untuk tumbuh yang ada di dasar laut ini cukup luas dan merata di sepanjang perairan pulau ini.
Pulau Menjangan Kecil salah satu pulau yang memiliki terumbu karang pantai (fringing reef) terbaik di karimunjawa. Banyak wisatawan yang menyewa glass bottom boat (perahu dengan dasar kaca) untuk menikmati taman bawah laut disana. Diantara Pulau Menjangan Kecil dan Menjangan Besar ada bangkai kapal Panama Indono yang tenggelam pada sekitar tahun 1955. Kini, reruntuhan kapal yang sudah berubah menjadi habitat ikan itu sering digunakan sebagai lokasi penyelaman (wreck diving). Selain terumbu karang, Anda juga dapat menjumpai ikan kakap hitam, kerapu, dan kerang kimo hitam. Jenis kerang ini dulu sempat populer sebagai salah satu makanan khas penduduk Karimunjawa, namun sekarang keberadaannya dilindungi oleh pemerintah. Terumbu karang yang terdapat di pulau menjangan kecil adalah jenis Montipora Foliosa yang berbentuk daun dan terlihat seolah bermekaran dengan warna putih, kuning, hingga keemasan. Beberapa bongkah batu besar berwarna merah hati berdiri biasa dimanfaatkan sebagai tempat untuk berdiri atau beristirahat ketika rasa lelah dan capek saat bersnorkeling. Meski Pulau Menjangan Kecil sudah dilengkapi dengan resort yang disewakan, namun beberapa bagian dari pulau masih relatif alami dengan hanya menampakkan pohon-pohon kelapa yang tegak berdiri. Beberapa spot di pulau ini merupakan camping area yang siap menjadi tempat bagi Anda yang ingin sejenak menghilang dari peradaban.
2. Pulau Menjangan Besar (penangkaran hiu, penyu, dan elang Jawa)
Pulau Menjangan Besar mempunyai luas daratan sekitar 56 hektar, tidak berpenduduk dan sudah dimiliki oleh PT. Raja Besi. Pulau Menjangan Besar yang terletak sekitar 10 menit sebelah selatan Pulau Karimunjawa ini juga digunakan sebagai tempat penangkaran hiu. Pulau ini sangat wajib di kunjungi karena menawarkan pengalaman wisata yang tidak biasa, yaitu anda diberi kesempatan untuk berenang bersama ikan hiu, Wow,ikan Hiu! Kita bisa melihat dari dekat ikan hiu hitam dan belang yang ada di penangkaran ini. Jangan ngeri dulu, karena hiu-hiu di sini sudah jinak dan akrab dengan manusia. Kita bisa berenang dan berfoto bersama ikan-ikan hiu di penangkaran ini. Di pulau menjangan besar terdapat penginapan yang berada di depan penangkaran hiu tersebut, namanya penginapan Wisma Apung. Wisma apung adalah penginapan yang berada di atas laut, sehingga wisatawan akan mendapatkan sensasi tersendiri jika mwnginap di tempat ini.
Penangkaran hiu di pulau ini terdiri dari 2 kolam, kolam pertama berisi hiu berusia muda berjumlah sekitar 10 ekor hiu dan kolam kedua hiu yang berusia tua berjumlah sekitar 15 ekor. Salah satu jenis hiu di penangkaran ini adalah hiu karang (Blacktip Reef Shark) yang menyukai perairan dangkal berpasir. Bahkan kadang-kadang mereka juga masuk ke perairan air payau dan juga sungai air tawar. Meski merupakan predator aktif yang memangsa ikan-ikan kecil, lobster, udang, kepiting, cumi-cumi, ular laut dan burung, jenis hiu ini cenderung jarang membahayakan manusia, kecuali jika dipancing dengan makanan. Nah, di sini Anda memiliki kesempatan untuk masuk ke dalam kolam berisi sekelompok Blacktip Reef Shark sementara beberapa orang melemparkan potongan ikan segar ke sekeliling Anda untuk menarik perhatian sang hiu mendekati anda. Klik! Sang guide pasti akan mengambil gambar anda dengan hiu dan bisa anda pamerkan kepada teman dan keluarga anda, beranikah Anda mencoba?
Bila merasa jenis hiu kecil ini tidak cukup menantang adrenalin, Anda bisa mencoba kolam lain yang tidak jauh dari kolam pertama. Kolam yang ini berisi hiu-hiu hitam berukuran lebih besar, anda bisa bermain sepuasnya dengan hiu-hiu tersebut. Tak hanya hiu, Pulau Menjangan Besar juga memiliki kolam penangkaran Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata) yang masih berbentuk tukik (anak penyu). Tukik-tukik ini sangat lucu dan menggemaskan karena berukuran tidak lebih lebar dari telapak tangan Anda. Hanya saja, bentuknya seperti terbuat dari pahatan batu dan apabila diangkat, mereka memasukkan kepala dan semua siripnya. Sebagai salah satu dari sedikit tempat yang menjadi habitat dari satwa langka penyu sisik dan penyu hijau, Kepulauan Karimunjawa cukup konsisten untuk melindungi hewan-hewan tersebut dari kepunahan.
Meskipun merupakan kolam buatan, namun kondisi ekosistem hewan2 itu menyerupai laut lepas di sekitarnya. Ini disebabkan karena pengairan kolam ini bersumber dari air laut di sekitarnya. Akibatnya, karang dan hewan-hewan di sekitarnya pun mengikuti. Anda bisa menjumpai seekor penyu sisik besar yang berenang dengan malas-malasan di antara hiu-hiu tersebut. Mereka tidak saling mengganggu. Hewan lain yang lebih menarik adalah bintang laut yang berukuran besar dan masih hidup. Selain penangkaran hiu dan penyu, di Karimunjawa juga terdapat penangkaran elang Jawa yang keberadaannya juga sudah langka.
Sebagaimana pulau-pulau lainnya di Karimunjawa, Menjangan Besar dikelilingi oleh pantai berpasir putih yang indah. Di sisi lain pulau terdapat sebuah gosong yang oleh penduduk setempat disebut sebagai Gosong Abadi. Gosongan kecil dengan taburan pasir putih yang sangat lembut ini dihiasi oleh pohon-pohon bakau kecil yang baru tumbuh dengan suburnya. Demikian juga dengan perairan pantai di sekeliling gosongan ini. Akar bakau yang kuat mencengkeram ke dalam perut bumi, menjanjikan perlindungan bagi anak ikan dan udang di masa yang akan datang. Tempat ini mungkin “hanya” sekedar pantai berpasir putih yang cantik. Namun beberapa puluh tahun yang akan datang, gosong ini akan menjelma menjadi hutan bakau, surga yang akan menjaga kelangsungan hidup berbagai ekosistem di sekitarnya.
3.Pulau Cemara Kecil (diving & snorkeling)
Pulau Cemara Kecil memiliki luas sekitar 1,5 hektar. Pulau ini juga tidak berpenghuni. Mendekati pulau ini, Anda harus turun dari kapal dan berjalan kaki di laut di karenakan pulau ini tidak memiliki dermaga buat kapal berlabuh atau bersandar karena perairan di pulau Cemara Kecil sangat dangkal. Keindahan pulau cemara kecil sangat luar biasa. Hamparan pasir putih mengelilingi pulau kecil ini. Di sini juga terdapat spot untuk diving dan snorkeling. Untuk mengelilingi keseluruhan pulau kecil ini hanya membutuhkan waktu 15 menit. Konon pulau ini di malam hari merupakan tempat dugem/pesta para turis asing.
4. Pulau Cemara Besar (sunbathing dan snorkeling)
Pulau kecil seluas 3,5 hektar ini tidak berpenghuni dan hanya berisi hutan cemara yang masih perawan. Perairan dangkal tidak memungkinkan perahu untuk merapat sehingga satu-satunya cara adalah berjalan kaki untuk mencapai pantai.Anda dapat menikmati keindahan pantai yang sebagian besar merupakan padang lamun tempat berkembangbiaknya udang dan ikan. Gosongan pasir putih yang menjorok ke laut menjadi tempat yang tepat untuk sunbathing dan menikmati keheningan alam yang begitu menenangkan.
Sebelum mendarat, Anda bisa menikmati keindahan dasar laut karena terdapat lokasi snorkeling sekitar pulau ini. Anda dapat melihat keindahan terumbu karang berbagai bentuk di bawah laut. Anda bisa menjumpai berbagai macam terumbu karang di sini, mulai dari table coral yang sekilas mirip jamur raksasa, brain coral, staghorn coral yang mulai terancam punah, hingga terumbu karang kecil berwarna-warni mirip buah berry dengan alga hijau di sekelilingnya membuat dasar laut terlihat begitu indah. Di tengah taman terumbu karang ini, kerapu kuning berbintik hitam, gerombolan ikan kecil cantik berwarna hitam dan hijau kebiruan, serta berbagai jenis ikan lainnya terlihat berenang ke sana kemari.
5. Pulau Cilik (snorkeling)
Pulau Cilik terletak di sisi timur Pulau Karimunjawa sehingga membuatnya menjadi bagian dari zona penyangga Taman Nasional laut Karimunjawa. Pulau-pulau di zona penyangga ini memang digunakan untuk daerah wisata bahari serta aktivitas para nelayan. Pulau Cilik juga salah satu dari delapan pulau di Karimunjawa yang dimiliki perorangan. Menurut data dari Balai Taman Nasional Karimun Jawa, pulau tersebut dikelola oleh PT Raja Besi Semarang. Buktinya, memang ada beberapa rumah di pulau itu yang sesekali disinggahi pemiliknya Di pulau ini terdapat 5 buah pondok kayu yang merupakan tempat peristirahatan sang empunya pulau. Sementara itu, bagian pinggir pulau dihiasi oleh pohon cemara dengan beberapa pohon kelapa menjulang di antaranya. yang berjarak beberapa meter dari pantai berpasir putih lembut dan masih alami itu dijaga dan diurus oleh satu keluarga nelayan yang tinggal disana.
Sesuai namanya, Pulau Cilik ini memang benar-benar cilik (kecil) hanya sekitar 2 hektar. Sebuah dermaga kayu cantik dibangun sebagai tempat bagi perahu yang ingin merapat. Berjalan di atas dermaga, puluhan dan bahkan mungkin ratusan ikan dari berbagai spesies terlihat jelas berenang di perairan di bawah dermaga yang sangat jernih. Menjelajahi pulau ini, tidak memerlukan waktu yang lama mengingat betapa mungil ukurannya. Berjalan menyisir garis pantai berpasir putih, terlihat sebuah gosong yang memanjang di bagian belakang pulau. Gosong atau gosongan adalah istilah yang sering digunakan penduduk Karimunjawa untuk menyebut daratan pasir tanpa vegetasi apapun. Gosongan ini bisa berada di tengah laut atau "menempel" pada sebuah pulau.Tak ada tanah, hanya pasir putih lembut belaka yang menghiasi gosong Pulau Cilik ini. Di sekitar Pulau Cilik ini juga terdapat spot untuk snorkeling. Beberapa biota laut yang terdapat di pantai ini yaitu angelfish atau biasa disebut ikan layaran, kerapu, kakap, ikan kepe-kepe (butterfly fish), ikan badut, hamparan terumbu karang berwarna-warni terlihat di dasar laut. Jenisnya antara lain staghorn ungu, table coral hijau dan biru, serta karang-karang berbentuk daun (foliase).
6. Pulau Tengah
Keindahan biota laut perairan Pulau Tengah didominasi oleh hard corals seperti terumbu karang dari keluarga acroporidae, table coral, dan sea anemone yang merupakan surga bagi ikan-ikan badut yang lucu dan menggemaskan. Ikan badut alias anemonefish dengan warna tubuhnya yang menarik merupakan pemikat mangsa anemone untuk mendekat. Mereka juga membersihkan terumbu karang ini dari sisa-sisa makanannya. Sebagai imbal baliknya, anemone melindungi ikan ini dari para predator dengan tentakelnya. Terumbu karang yang masih merupakan kerabat jauh ubur-ubur ini memang memiliki tentakel yang cukup berbisa dan dapat menimbulkan rasa gatal di kulit manusia yang tersentuh olehnya. Banyak titik snorkeling di Pulau Tengah yang menjadi surga bagi anemone dan ikan badutnya.
Pulau ini terletak sekitar 1,5 jam perjalanan dari mainland, Pulau Tengah ibarat sebuah oase di tengah laut. Pulau seluas 4 hektar ini adalah salah satu tempat favorit untuk merapat dan membakar ikan. Sebuah warung makan kecil berbentuk rumah panggung menyajikan kelapa muda, minuman hangat, dan juga gorengan sebagai pelengkap makan siang yang nikmat. Dua buah resort dibangun di antara pohon-pohon kelapa, siap menjadi tempat beristirahat dan menginap. Bila ingin merasakan sensasi yang berbeda, 3 resort apung lengkap dengan kolam penangkaran ikan hiu di depannya juga tersedia. Sebagaimana pulau-pulau lainnya di Kepulauan Karimunjawa, pulau ini juga berhiaskan pantai indah berpasir putih dengan perairan yang jernih. Listrik bertenaga generator hanya dinyalakan ketika ada tamu yang menginap. Selebihnya, hanya nyala temaram pelita minyak tanah yang menerangi. Tak ada sinyal handphone, apalagi jaringan internet. Berbaring di atas hammock yang terayun pelan sambil menikmati angin sepoi-sepoi akan seketika menghilangkan penat seusai snorkeling dan berenang.
Karimunjawa Kita Tour And Travel
Karimunjawa Kita akan membantu mewujudkan mimipi anda berlibur di pulau karimun jawa. Jika Anda ingin sejenak mencari ketenangan atau mengasingkan diri dari peradaban, baik dengan snorkeling, diving, sunbathing, sambil menikmati keindahan dan kekayaan biota laut Indonesia, Berlibur ke Karimunjawa bersama Karimunjawa Kita adalah pilihan yang tepat!