pemandangan dari atas bukit |
Untuk menuju bukit hijau nan indah ini, wisatawan dapat menempuh dengan jalan kaki atau menggunakan sepeda motor. Atau kalau nggak mau repot bisa memakai mobil, dengan kurang lebih 15 menit dari alun-alun karimun jawa. Sebenarnya untuk menuju ke Bukit Joko Tuwo kita harus menempuh yang sulit. Meskipun kita bisa menggunakan kendaraan, tetap kita harus jalan saat akan sampai. Karena medan yang cukup susah, yaitu naik dengan kemiringan yang cukup terjal, membuat wisatawan banyak yang kecapekan.
sunset di bukit joko tuo |
Tapi kecapekan pengunjung akan terbayar lunas saat sampai di atas bukit. Pasalnya di Bukit Joko Tuo pengunjung akan disuguhi keindahan yang luar biasa. Wisatawan bisa melihat panorama alam yang sangat indah saat sore menjelang, dimana saat itu kita bisa menikmati matahari yang perlahan-lahan turun dan menghilang yang memantulkan sinar orange matahari senja. Selain itu dari Bukit Joko Tuwo, Kita dapat terlihat landscape kota karimun jawa secara utuh dan juga pulau-pulau di sekitaran karimunjawa. Pada saat itu hamparan langit seolah menyatu dengan laut serta perahu-perahu yang mondar-mandir. Saat-saat seperti itulah yang paling dinantikan ketika berda di Bukit Joko Tuo.
Sejarah Bukit Joko Tuo Karimunjawa
Asal muasal dinamakan Bukit Joko Tuo adalah karena ditempat ini terdapat sebuah kerangka tulang ikan paus. Ikan tersebut dulunya merupakan ikan paus yang ditemukan mati di pantai karimunjawa. Lalu oleh masyarakat setempat dibawa ke atas bukit ini untuk dijadikan tontonan warga. Oleh karena ikan yang berukuran raksasa sering dinamakan Joko Tuo oleh masyarakat karimunjawa, sehingga bukit ini dinamai Bukit Joko Tuo. Istilah Joko Tuo sendiri dari bahasa jawa, yang diartikan dalam bahasa Indonesia adalah Perjaka Tua.
rangka ikan joko tuo |
Selain tulang belulang ikan paus, di bukit joko tuo juga terdapat tasbih raksasa dengan ukuran yang cukup besar. Tasbih ini adalah sebuah batu yang disusun sebegitu rupa sehingga membentuk seperti sebuah tasbih. Bukit joko tuo juga memiliki tracking yang baik untuk berolah raga. Jalanan menuju ke bukit yang naik curam dengan tanah berbentuk tangga akan membuat pengunjung membutuhkan tenaga ekstra. Perjalanan ke Bukit Joko Tuo, pengunjung akan disuguhi pepohonan khas hutan tropis yang rindang dikanan kiri jalan. Ditambah udara sejuk serta suara burung yang berkicau akan menemani wisatawan yang sedang berburu sunset di pulau karimunjawa.